Postingan

Dilema Cinta dan Manajemennya

Gambar
1. Kenali Cintamu Cinta merupakan perasaan dasar manusia. Namun, definisi yang baku dan penjelasan mengenai bagaimana datangnya cinta, tidak mudah untuk dipahami dan sebagian masih menjadi misteri. Sebagai contoh, ada seorang wanita yang jatuh cinta pada seorang laki-laki yang menurut sebagian besar orang laki-laki tersebut sangat tidak menarik. Hampir tidak ada kelebihan yang dimiliki laki-laki tersebut. Tentu, jika ditanyakan pada sang wanita, mengapa ia mencintai laki-laki tersebut, ia pun tidak tahu jawabannya. Biasanya, wanita yang berada dalam kondisi seperti ini, akan menjawab dengan pasrah ‘cinta itu tidak bisa didefinisikan dan tidak perlu alasan’. Bagi orang yang mendengarkannya tentu akan mengiyakan jawaban tersebut. Begitulah cinta, tidak ada definisi yang baku tentangnya. Hanya orang yang merasakannya saja yang dapat mengerti apa itu cinta. Tentang bagaimana datangnya, Islam memiliki definisi yang jelas, seperti yang tertulis dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 14

Bagaimana Menjaga Hati Jika Baru Berhijrah

Gambar
Hati itu ciptaan Allah yang menyempurnakan keberadaan manusia. Selain akal, Allah juga membekali manusia dengan sebuah organ vital yang berfungsi untuk menetralisir racun dalam tubuh. Dialah hati. Keberadaannya memberi manfaat dan ketiadaannya memberi mudhorot. Bayangkan jika tidak ada yang menetralisir racun, pasti manusia sering keracunan. Berbicara mengenai hati, sebenarnya Rasulullah saw telah memperingatkan manusia agar menjaga hatinya. Beliau bersabda “ Sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal darah. jika segumpal darah tersebut baik maka akan baik pulalah seluruh tubuhnya, adapun jika segumpal darah tersebut rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuhnya, ketahuilah segumpal darah tersebut adalah hati.”(HR. Muslim) Segumpal darah tersebut menentukan baik buruknya seseorang. Muncul sebuah pertanyaan, apakah ada hubungan antara kebaikan dan iman? Kalau kita lihat, banyak orang baik tetapi tidak beriman, tidak mengakui adanya Allah swt Yang Esa. Dan tidak jarang pu